Kamis, 25 Oktober 2012



Teknik Dan Dokumentasi Sistem
            Teknik-teknik system merupakan alat yg digunakan dalam menganalisis, merancang, dan mendokumentasikan system dan sub-sub system yang berkaitan.
1. Penggunaan Teknik-teknik system dalam auditing
Penugasan auditing terbagi menjadi 2 komponen dasar, yaitu:
a. Audit intern bertujuan menetapkan tingkat SPI yag dapat diandalkan organisasi. Biasanya memerlukan beberapa jenis pengujian ketaatan, untuk melihat eksistensi, efektifitas, dan kontinuitas operasi pengendalian intern yang diandalkan perusahaan.
b. Audit Laporan Keuangan merupakan pengujian substantive, yakni verivikasi langsung atas laporan keuangan.
Contoh: pengujian substantive atas kas akan mencakup konfirmasi langsung saldo bank.
            Ada banyak teknik dokumentasi system. Yag jelas, teknik dokumentasi system dapat dibedakan menjadi teknik untuk mendokumentasikan input system, proses system, database system dan output system.
2. Teknik-teknik Sistem
            Input dan output system biasanya didokumentasikan dalam bentuk rancangan input (rancangan dokumen) dan rancangan output. Rancangan dokumen tidak hanya berupa gambar dokumen, tetapi juga dilengkapi dengan penjelasan bagaimana mengisikan data ke dalam dokumen tersebut, siapayang bertanggung jawab untuk mengarsipkan dokumen serta mengisi dokumen. Sedangkan rancangan output dapat berupa contoh-contoh laporan (output system).
Yang paling banyak ragamnya adalah teknik untuk mendokumentasikan proses. Beikut adalah sebagian dari teknik untuk dokumentasi proses.
a)    Flowchart program. Flowchart program biasa dibuat oleh programmer untuk menggambarkan alur kode program.
b)    Flowchart system. Flowchart system biasa dibuat oleh orang akuntansi untuk menggambarkan system operasi dan prosedur dalam sebuah perusahaan. Dalam flowchart system akan terlihat pembagian tugas dan wewenang antar department dalam perusahaan. Flowchart system ini berguna untuk mengevaluasi efektifitas pengendalian internal dalam sebuah perusahaan.
c)     Data Flow Diagram. Data flow diagram dibuat untuk menganalisis proses bisnis sebuah organisasi. Data Flow Diagram berguna untuk menggambarkan proses tidak perduli apakah proses tersebut akan dijalankan secara manual atau dengan bantuan computer.
d)    Use case
Sedangkan teknik untuk mendokumentasikan database adalah Diagram Entity Relationship (ERD) dan Class Diagram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar